Jenis Baja Ringan Berdasarkan Ukuran serta Fungsinya untuk Rumah
Dalam pembangunan sebuah rumah saat ini banyak yang menggunakan baja ringan sebagai materialnya. Jenis baja ringan ternyata tidak hanya ada satu saja. Jika kamu sudah pernah terlibat dalam pembuatan rumah, dipastikan akan ditawari berbagai jenis baja ringan.
Bahan utama baja ringan adalah Carbon Steel atau Galvalum yang fungsinya bisa tahan lama. Sifatnya yang ringan juga disukai oleh pemilik rumah kekinian. Langsung saja, berikut macam-macam baja ringan sesuai dengan ukuran dan fungsinya:
Bahan utama baja ringan adalah Carbon Steel atau Galvalum yang fungsinya bisa tahan lama. Sifatnya yang ringan juga disukai oleh pemilik rumah kekinian. Langsung saja, berikut macam-macam baja ringan sesuai dengan ukuran dan fungsinya:
1. Jenis Baja Kaso atau Truss
Pertama ada kaso atau truss yang fungsinya sebagai atap untuk pemasangan genteng. Ketebalannya mencapai 0,75 sampai 1 mm dengan kandungan zink. Bentuknya sendiri nyaris mirip dengan hollow yang akan dijelaskan pada poin berikutnya,Baca juga: Warna cat kusen jendela dan pintu yang bagus
Pemilihan kaso atau truss cukup mudah karena jenis baja ringan ini tidak banyak pilihannya. Tinggal cek langsung ke tempat supaya lebih yakin dengan pilihan baja ringan yang diinginkan.
Pada rumah, hollow memiliki fungsi sebagai bahan baku atap, kanopi serta plafon. Kamu pastinya akan sering melihat hollow pada bagian tertentu pada rumah.
Selain itu juga spandek juga bisa digunakan sebagai pelapis dinding layaknya baja ringan lain. Ciri utama spandek adalah ringan, tahan lama dan juga anti karat sehingga sangat banyak diminati. Warna spandek baja ringan juga beragam tergantung permintaan.
Estimasi harga spandek mulai dari Rp11.000 untuk spandek warna 0.14 BMT 0.23 TCT susun 30.0. Untuk harga paling mahalnya ada pada spandek warna 0.25 BMT 0.30 TCT per meter dengan harga Rp45.000. Jenis baja ringan paling laris adalah baja ringan di harga termahal.
Triplek sendiri memiliki sifat yang mudah lapuk berbeda dengan bondek yang tahan lama. Tekanan beton yang kuat bisa ditahan oleh bondek dalam beberapa tahun lamanya.
Atap bisa ditahan oleh baja ringan kanal C degan mudah. Begitu juga dengan langit-langit rumah yang kerap ditakutkan bisa roboh. Sekilas, bentuk kanal C baja ringan nampak seperti kaso atau truss.
Reng baja ringan sendiri lebih tahan lama dibandingkan dengan reng dari kayu serta bamboo. Pembuatan reng dari zinc juga bisa tahan karat yang selama ini mengancam perumahan di Indonesia. Iklim Indonesia yang tropis membuat besi-besian atau kayu mudah terkikis.
Pemilihan kaso atau truss cukup mudah karena jenis baja ringan ini tidak banyak pilihannya. Tinggal cek langsung ke tempat supaya lebih yakin dengan pilihan baja ringan yang diinginkan.
2. Jenis Baja Hollow
Khusus hollow pasti kamu sudah sering mendengarnya yakni baja ringan berbentuk balok. Ujung baja ringannya memiliki bentuk persegi dengan bagian dalam yang kosong. Terkait dengan harga hollow menyesuaikan dengan jumlah pembelian.Pada rumah, hollow memiliki fungsi sebagai bahan baku atap, kanopi serta plafon. Kamu pastinya akan sering melihat hollow pada bagian tertentu pada rumah.
3. Jenis Baja Spandek
Selanjutnya ada spandek yakni baja ringan yang bentuknya seperti lembaran dan bergelombang. Biasanya spandek ini berfungsi sebagai penutup luar kerangka atap rumah. Kanopi yang ada depan rumah biasanya juga menggunakan bahan spandek.Selain itu juga spandek juga bisa digunakan sebagai pelapis dinding layaknya baja ringan lain. Ciri utama spandek adalah ringan, tahan lama dan juga anti karat sehingga sangat banyak diminati. Warna spandek baja ringan juga beragam tergantung permintaan.
Estimasi harga spandek mulai dari Rp11.000 untuk spandek warna 0.14 BMT 0.23 TCT susun 30.0. Untuk harga paling mahalnya ada pada spandek warna 0.25 BMT 0.30 TCT per meter dengan harga Rp45.000. Jenis baja ringan paling laris adalah baja ringan di harga termahal.
4. Jenis Baja Bondek
Jenis baja ringan selanjutnya adalah bondek yang pastinya sangat sering ditemui. Fungsi bondek adalah sebagai rangka tulangan dan juga pelapis atau pembungkus penahan beban. Biasanya, bondek dipakai untuk membuat rangka atap sebagai pengganti triplek.Triplek sendiri memiliki sifat yang mudah lapuk berbeda dengan bondek yang tahan lama. Tekanan beton yang kuat bisa ditahan oleh bondek dalam beberapa tahun lamanya.
5. Jenis Baja Kanal C
Sesuai dengan namanya, jenis baja ringan kanal C mempunyai bentuk seperti huruf C. Ketika saling berhadapan dengan baja ringan lainnya akan membentuk sebuah kotak persegi. Fungsi utama dari baja ringan kanal C yakni untuk menyusun rangka atap atau kanopi rumah.Atap bisa ditahan oleh baja ringan kanal C degan mudah. Begitu juga dengan langit-langit rumah yang kerap ditakutkan bisa roboh. Sekilas, bentuk kanal C baja ringan nampak seperti kaso atau truss.
6. Jenis Baja Reng
Jenis baja ringan selanjutnya adalah reng yang berbentuk seperti bilah. Pemasangan reng sengaja dibuat melintang supaya bisa menahan atau menjadi sangkutan genteng.Reng baja ringan sendiri lebih tahan lama dibandingkan dengan reng dari kayu serta bamboo. Pembuatan reng dari zinc juga bisa tahan karat yang selama ini mengancam perumahan di Indonesia. Iklim Indonesia yang tropis membuat besi-besian atau kayu mudah terkikis.
7. Jenis Baja Floordeck
Sesuai dengan namanya, jenis baja ringan yang satu ini berfungsi sebagai pelapis lantai atau atap. Pembuatannya dari baja dengan memberikan kekuatan dan ketahanan tinggi pada lantai. Keunggulannya ringan dan mudah dipasang sesuai karakter baja ringan.Baca juga: 9 Inspirasi model jendela rumah klasik eropa elegan dan mewah
Ditambah lagi cara pemasangannya yang mudah serta menstabilkan struktur bangunan. Estimasi harga floordeck sendiri paling tinggi ada di Rp131.500 dengan 0.68 BMT 0.75 TCT per meternya. Untuk harga paling murahnya yakni floordeck 0.38 BMT 0.45 TCT per meter Rp77.000.
Kestabilan dan kekuatan struktural bangunan akan dikuatkan oleh wall angle ini. Sambungan antara dinding dan langit juga menjadi lebih kuat serta memberi tampilan super elastis. Efisiensi pemasangan wall angle menjadi lebih mudah.
Estimasi harga jenis baja ringan wall angle 20 adalah 0.25 BMT 0.30 TCT per batangnya Rp8.500-Rp9.000. Ada kemungkinan perbedaan harga di satu tempat dengan tempat lainnya termasuk baja ringan yang lain.
Ditambah lagi cara pemasangannya yang mudah serta menstabilkan struktur bangunan. Estimasi harga floordeck sendiri paling tinggi ada di Rp131.500 dengan 0.68 BMT 0.75 TCT per meternya. Untuk harga paling murahnya yakni floordeck 0.38 BMT 0.45 TCT per meter Rp77.000.
8. Wall Angle
Dalam konstruksi partisi atau dinding gantung, wall angle merupakan komponen yang sangat penting. Fungsinya sendiri adalah menjadi profil sudut yang pemasangannya sepanjang dinding langit. Tentu saja karena ada di atap maka fungsinya adalah mendukung partisi.Kestabilan dan kekuatan struktural bangunan akan dikuatkan oleh wall angle ini. Sambungan antara dinding dan langit juga menjadi lebih kuat serta memberi tampilan super elastis. Efisiensi pemasangan wall angle menjadi lebih mudah.
Estimasi harga jenis baja ringan wall angle 20 adalah 0.25 BMT 0.30 TCT per batangnya Rp8.500-Rp9.000. Ada kemungkinan perbedaan harga di satu tempat dengan tempat lainnya termasuk baja ringan yang lain.
9. Jenis Baja Flashing
Fungsi flashing adalah menjadi penghalang lapisan atau pelindung di bagian rawan bocor pada rumah. Fungsi utamanya adalah mencegah air hujan supaya kelembapannya terjaga dan meresap sempurna. Kebocoran adalah bencana untuk sebuah rumah yang paling tidak disukai.Baca juga: Pilihan warna cat rumah kayu yang menawan
Biasanya flashing terlihat menyambung karena jenis baja ringan yang satu ini berwarna. Perbedaan harga di satu tempat dengan lainnya juga dipastikan berbeda. Itulah kenapa flashing sebaiknya dipakai di tempat yang tidak mengganggu estetika rumah.
Harga flashing sendiri untuk ukuran 0.16 BMT 0.30 TCT per meternya Rp9.000. Sedangkan flashing 0.25 BMT 0.30 TCT per meter Rp14.000 menyesuaikan kualitas flashingnya.
Itulah dia berbagai jenis baja ringan dan sedikit penjelasan di dalamnya. Seluruh jenis baja ringan di atas sebaiknya dipilih kualitas terbaik tidak hanya melihat dari harga murah saja. Pasalnya, harga murah dari baja ringan sudah pasti kualitas baja ringannya juga kurang.
Biasanya flashing terlihat menyambung karena jenis baja ringan yang satu ini berwarna. Perbedaan harga di satu tempat dengan lainnya juga dipastikan berbeda. Itulah kenapa flashing sebaiknya dipakai di tempat yang tidak mengganggu estetika rumah.
Harga flashing sendiri untuk ukuran 0.16 BMT 0.30 TCT per meternya Rp9.000. Sedangkan flashing 0.25 BMT 0.30 TCT per meter Rp14.000 menyesuaikan kualitas flashingnya.
Itulah dia berbagai jenis baja ringan dan sedikit penjelasan di dalamnya. Seluruh jenis baja ringan di atas sebaiknya dipilih kualitas terbaik tidak hanya melihat dari harga murah saja. Pasalnya, harga murah dari baja ringan sudah pasti kualitas baja ringannya juga kurang.