Warehouse adalah Sistem Penataan di Gudang, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Barangku.id - Untuk suatu perusahaan yang memiliki gudang, pasti ada bagian yang namanya warehouse. Bagian ini kerap kali dianggap sama seperti gudang. Padahal, warehouse adalah suatu posisi yang ada di bagian gudang dengan fokus pada sistemnya.
Mungkin Anda masih belum mendalami apa itu warehouse secara mendetail. Untuk itu, pada artikel ini akan diberikan penjelasannya secara menyeluruh. Jika Anda ingin tahu penjelasannya, simak rincian paparan berikut ini:
Berdasarkan definisinya, warehouse adalah suatu sistem logistik atau pergudangan yang ada di suatu perusahaan. Jadi sistem ini akan mengatur persediaan barang serta penyimpanannya secara menyeluruh.
Mungkin Anda masih belum mendalami apa itu warehouse secara mendetail. Untuk itu, pada artikel ini akan diberikan penjelasannya secara menyeluruh. Jika Anda ingin tahu penjelasannya, simak rincian paparan berikut ini:
Definisi Warehouse
Apa itu Warehouse? |
Berdasarkan definisinya, warehouse adalah suatu sistem logistik atau pergudangan yang ada di suatu perusahaan. Jadi sistem ini akan mengatur persediaan barang serta penyimpanannya secara menyeluruh.
Baca juga: Mengenal apa itu Purchasing
Jika dibandingkan dengan gudang biasa, tentu saja ada perbedaan yang jelas. Gudang biasa hanya akan difungsikan sebagai penyimpanan tanpa data yang memuatnya. Jadi pemilih gudang belum tentu tahu berapa banyak barang yang ada di dalamnya.
Sedangkan untuk warehouse, maka sistemnya sudah jelas. Data tentang kondisi barang, jumlah stok, serta status pengirimannya sudah ada dalam bentuk yang akurat. Hal ini tentu akan berguna untuk proses pendataan yang kompleks di perusahaan.
Penggunaan teknologi canggih di warehouse juga sangat memungkinkan. Semakin baik teknologinya, maka proses pengolahan datanya juga lebih terarah. Perusahaan tentu akan sangat terbantu dengan pemanfaatan gudang warehouse ini.
Jika dibandingkan dengan gudang biasa, tentu saja ada perbedaan yang jelas. Gudang biasa hanya akan difungsikan sebagai penyimpanan tanpa data yang memuatnya. Jadi pemilih gudang belum tentu tahu berapa banyak barang yang ada di dalamnya.
Sedangkan untuk warehouse, maka sistemnya sudah jelas. Data tentang kondisi barang, jumlah stok, serta status pengirimannya sudah ada dalam bentuk yang akurat. Hal ini tentu akan berguna untuk proses pendataan yang kompleks di perusahaan.
Penggunaan teknologi canggih di warehouse juga sangat memungkinkan. Semakin baik teknologinya, maka proses pengolahan datanya juga lebih terarah. Perusahaan tentu akan sangat terbantu dengan pemanfaatan gudang warehouse ini.
Jenis-Jenis Warehouse
Setelah Anda mendalami pengertian warehouse, maka akan dijabarkan pula tentang jenis-jenisnya. Informasi ini penting bagi pihak-pihak yang ingin memanfaatkannya. Jika sudah paham jenisnya, maka proses pemilihannya akan lebih mudah.Baca juga: 3 Cara mudah menghitung persentase
Ada tiga jenis warehouse yang bisa dijadikan pilihan. Agar Anda bisa memahaminya dengan mudah, maka setiap poinnya akan dijabarkan secara mendetail. Inilah daftar jenis warehouse beserta dengan penjelasan lengkapnya:
Raw material storage terbagi menjadi dua jenis ruangan sebagai penunjangnya. Ada ruangan bagian dalam dan luar dengan penggunaan yang berbeda. Biasanya, dua jenis bagian ini akan menyimpan material berbeda sesuai karakteristiknya.
Industri manufaktur membutuhkan warehouse jenis working process storage karena ada kaitan dengan seleksi operasi. Produk hasil industri manufaktur akan masuk tahap selanjutnya setelah dilakukan seleksi sehingga membutuhkan warehouse.
Nantinya, produk yang ada di finished goods storage akan dipasarkan. Data produk yang ada di dalamnya juga akan didata bahkan saat dikeluarkan. Jadi perusahaan akan tahu sebanyak apa produk yang masuk tahap pemasaran.
Ada tiga jenis warehouse yang bisa dijadikan pilihan. Agar Anda bisa memahaminya dengan mudah, maka setiap poinnya akan dijabarkan secara mendetail. Inilah daftar jenis warehouse beserta dengan penjelasan lengkapnya:
1. Raw Material Storage
Untuk jenis pertama, ada yang namanya raw material storage. Fungsi dari warehouse jenis ini adalah untuk menyimpan material yang dibutuhkan perusahaan dalam tahapan produksi. Jadi semua barang yang ada di dalamnya berkaitan dengan produksi perusahaan.Raw material storage terbagi menjadi dua jenis ruangan sebagai penunjangnya. Ada ruangan bagian dalam dan luar dengan penggunaan yang berbeda. Biasanya, dua jenis bagian ini akan menyimpan material berbeda sesuai karakteristiknya.
3. Working Process Storage
Kemudian untuk jenis yang kedua, ada working process storage. Barang yang disimpan dalam warehouse ini adalah barang dalam tahap produksi atau masih setengah pengerjaan. Umumnya, industri manufaktur adalah pihak yang paling sering memakai jenis ini.Industri manufaktur membutuhkan warehouse jenis working process storage karena ada kaitan dengan seleksi operasi. Produk hasil industri manufaktur akan masuk tahap selanjutnya setelah dilakukan seleksi sehingga membutuhkan warehouse.
4. Finished Goods Storage
Terakhir, ada jenis finished goods storage. Fungsi warehouse jenis ini adalah untuk proses penyimpanan produk yang sudah selesai tahap produksi. Barang apapun yang sudah diproduksi sampai selesai akan masuk ruangan warehouse ini.Nantinya, produk yang ada di finished goods storage akan dipasarkan. Data produk yang ada di dalamnya juga akan didata bahkan saat dikeluarkan. Jadi perusahaan akan tahu sebanyak apa produk yang masuk tahap pemasaran.
Baca juga: Cara membuka usaha sendiri di rumah
Jadi selain menentukan jenis warehouse yang akan dipakai, penting untuk memilih metodenya di awal. Ada lima metode utama yang bisa dijadikan pilihan. Jika Anda ingin tahu apa saja jenisnya dan bagaimana penjelasannya, maka ikuti penjelasan ini:
Metode Penyimpanan Barang di Warehouse
Pada pengaplikasiannya, barang yang masuk di warehouse akan ditata dengan sistem tertentu. Bisa jadi tiap warehouse akan memiliki sistem atau metode penyimpanan berbeda. Hal ini dikarenakan barang yang ada di dalamnya juga tidak sama.Jadi selain menentukan jenis warehouse yang akan dipakai, penting untuk memilih metodenya di awal. Ada lima metode utama yang bisa dijadikan pilihan. Jika Anda ingin tahu apa saja jenisnya dan bagaimana penjelasannya, maka ikuti penjelasan ini:
- Randomized storage: penyimpanan dilakukan secara acak tanpa aturan dan ada kemungkinan lokasi barang berpindah.
- Dedicated storage: penyimpanan dilakukan secara tertata. Setiap barang memiliki lokasinya masing-masing dan tidak bisa dipindah.
- Class-based storage: penyimpanan yang menggabungkan dua metode di atas. Jadi penyimpanannya fleksibel namun tetap rapi.
- Shared storage: jenis penyimpanan yang menitikberatkan pada pengurangan kebutuhan ruang dan keuntungan perbedaan waktu.
- Cube per order index policy: penyimpanan yang memperhatikan aspek kebutuhan ruang dengan jumlah transaksi produknya.
Baca juga: Modal usaha fotocopy bagi pemula
Jadi, ada beberapa manfaat utama dari penataan warehouse yang perlu dipahami. Setidaknya ada tujuh poin manfaat utama yang perlu dipahami. Untuk mengetahui daftar lengkapnya, simak rincian berikut ini:
Manfaat Penataan Warehouse
Sesuai dengan penjelasan diatas, maka Anda sudah bisa menyimpulkan bahwa warehouse adalah aspek krusial untuk perusahaan. Jika ingin lebih yakin dengan pernyataan ini, maka harus tahu dulu apa saja manfaat dari penataan warehouse.Jadi, ada beberapa manfaat utama dari penataan warehouse yang perlu dipahami. Setidaknya ada tujuh poin manfaat utama yang perlu dipahami. Untuk mengetahui daftar lengkapnya, simak rincian berikut ini:
- Kinerja karyawan akan lebih optimal karena sudah ada rancangan yang jelas.
- Performa perusahaan akan mengalami peningkatan secara berkala.
- Proses pencarian produk akan jauh lebih mudah dan tidak membutuhkan poin waktu yang lama.
- Stok yang ada di gudang bisa diatur dengan lebih mudah.
- Tidak akan ada kondisi barang habis karena persediaannya akan diatur sedemikian rupa.
- Perusahaan tidak membutuhkan terlalu banyak tenaga kerja karena sudah ada sistem yang membentuknya.
- Aspek pembiayaan yang dikeluarkan perusahaan bisa dipangkas lebih banyak.
Baca juga: Modal usaha laundry kiloan
Itulah penjelasan lengkap tentang warehouse mulai dari definisi, jenis, hingga informasi mendasar lainnya yang perlu Anda pahami. Jadi bisa disimpulkan bahwa warehouse adalah aspek penting untuk penataan gudang agar bisa membantu jalannya perusahaan.
Itulah penjelasan lengkap tentang warehouse mulai dari definisi, jenis, hingga informasi mendasar lainnya yang perlu Anda pahami. Jadi bisa disimpulkan bahwa warehouse adalah aspek penting untuk penataan gudang agar bisa membantu jalannya perusahaan.