3 Cara Menghitung Persentase dengan Manual, Kalkulator, dan Excel
Barangku.id - Cara menghitung persentase perlu diketahui karena merupakan langkah mudah untuk mengetahui berapa besar biaya yang Anda dapatkan atau keluarkan. Besaran kerugian atau keuntungan juga dapat diketahui dengan cara ini.
Dalam aktivitas sehari-hari, Anda pasti tidak akan lepas dengan proses transaksi, entah apapun itu jenisnya. Seperti pembeli yang mendapatkan diskon, atau nasabah bank yang harus membayar bunga per bulannya dengan besaran yang telah ditentukan.
Perhitungan di atas biasanya dibulatkan dalam bentuk persentase. Namun, terkadang masih ada yang tidak mengetahui cara menghitungnya. Padahal persentase adalah salah satu dari sekian banyak materi dalam mata pelajaran matematika SD.
Dalam aktivitas sehari-hari, Anda pasti tidak akan lepas dengan proses transaksi, entah apapun itu jenisnya. Seperti pembeli yang mendapatkan diskon, atau nasabah bank yang harus membayar bunga per bulannya dengan besaran yang telah ditentukan.
Perhitungan di atas biasanya dibulatkan dalam bentuk persentase. Namun, terkadang masih ada yang tidak mengetahui cara menghitungnya. Padahal persentase adalah salah satu dari sekian banyak materi dalam mata pelajaran matematika SD.
Baca juga: Cara menghitung HPP produk makanan dan manfaatnya bagi bisnis
Sebelum mengetahui cara menghitung persentase, maka ada baiknya jika Anda mengenal terlebih dulu pengertiannya. Agar bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Dalam KBBI edisi V, persentase merupakan bagian dari kebutuhan yang dinyatakan dalam bentuk persen. Sedangkan pada pengertian umum, persentase adalah angka yang mewakili keseluruhan nilai populasi maupun barang dengan membentuk rasio per seratus.
Nilai persen tidak ada batasnya, berbeda dengan nilai terendahnya yakni 0%. Jika jenis bilangan lainnya terdapat nilai plus dan minus, maka bilangan yang dinyatakan dalam bentuk persen tidak memiliki nilai minus.
Bilangan persen sudah ada sejak zaman romawi kuno. Asal-usulnya yaitu ketika pada masa itu terjadi pemungutan pajak dengan memakai fraksi 1/100 dari nilai lelangnya.
Pada masa perhitungan modern, fraksi 1/100 memiliki kesamaan dengan metode persen guna mencari bagian dari nilai keseluruhan. Simbol yang pakai pun mengalami perubahan berdasarkan pergantian generasi. Pada generasi awal, kata yang digunakan adalah percento.
Pengertian Persentase
Cara Menghitung Persentase |
Sebelum mengetahui cara menghitung persentase, maka ada baiknya jika Anda mengenal terlebih dulu pengertiannya. Agar bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Dalam KBBI edisi V, persentase merupakan bagian dari kebutuhan yang dinyatakan dalam bentuk persen. Sedangkan pada pengertian umum, persentase adalah angka yang mewakili keseluruhan nilai populasi maupun barang dengan membentuk rasio per seratus.
Nilai persen tidak ada batasnya, berbeda dengan nilai terendahnya yakni 0%. Jika jenis bilangan lainnya terdapat nilai plus dan minus, maka bilangan yang dinyatakan dalam bentuk persen tidak memiliki nilai minus.
Bilangan persen sudah ada sejak zaman romawi kuno. Asal-usulnya yaitu ketika pada masa itu terjadi pemungutan pajak dengan memakai fraksi 1/100 dari nilai lelangnya.
Pada masa perhitungan modern, fraksi 1/100 memiliki kesamaan dengan metode persen guna mencari bagian dari nilai keseluruhan. Simbol yang pakai pun mengalami perubahan berdasarkan pergantian generasi. Pada generasi awal, kata yang digunakan adalah percento.
Baca juga: Cara menghitung keuntungan jualan pulsa tanpa waktu lama
Di generasi setelahnya, kata percento diganti menjadi 2 lambang. Untuk kata per diganti dengan tanda cetak miring (/), dan kata cento diganti menjadi 00. Sampai saat ini lambang persen yang dikenal adalah %.
Namun, di samping cara-cara praktis, ada juga cara sederhana yang masih dipakai sampai saat ini. Hal itu tidak masalah, tergantung kemauan Anda. Coba simak dan pahami 3 cara di bawah ini:
Persentase (%) = jumlah bagian/jumlah total x 100%. Contoh, penghasilan Anda satu bulan adalah Rp.4.500.000, dan Anda ingin menyisihkannya sebesar Rp.900.000 untuk cicilan motor. Berapa persen uang yang akan Anda keluarkan?
Apabila dihitung dengan rumus di atas, akan diperoleh : 900.000/4.500.000 x 100%. Jadinya adalah 900.000/4.500.000 = 0,2. Kemudian kalikan 100%, maka hasil dari 0,2 x 100% = 20%.
Jadi besaran uang yang Anda gunakan untuk cicilan motor adalah 20% dari keseluruhan penghasilan Anda. Bagaimana? Mudah bukan?
Jika Anda ingin mengetahui persentase sisa uang Anda, maka tinggal kurangi saja dari pengeluaran di atas. 4.500.000 – 900.000 = 3.600.000, maka jadilah 3.600.000/4.500.000 x 100% = 80%.
Di generasi setelahnya, kata percento diganti menjadi 2 lambang. Untuk kata per diganti dengan tanda cetak miring (/), dan kata cento diganti menjadi 00. Sampai saat ini lambang persen yang dikenal adalah %.
Cara Menghitung Persentase
Cara menghitung persentase sebenarnya sangatlah mudah, apalagi saat ini didukung dengan alat-alat yang canggih. Tentunya Anda tidak perlu susah-susah menghitung dengan berpikir dan menuliskannya di atas kertas.Namun, di samping cara-cara praktis, ada juga cara sederhana yang masih dipakai sampai saat ini. Hal itu tidak masalah, tergantung kemauan Anda. Coba simak dan pahami 3 cara di bawah ini:
1. Menggunakan Rumus Manual
Cara ini memang kuno, tapi masih bisa dijangkau oleh pikiran orang dewasa seperti Anda, karena paling umum digunakan. Langkah-langkahnya pun cukup mudah jika Anda memperhtikan rumusnya dengan baik.Persentase (%) = jumlah bagian/jumlah total x 100%. Contoh, penghasilan Anda satu bulan adalah Rp.4.500.000, dan Anda ingin menyisihkannya sebesar Rp.900.000 untuk cicilan motor. Berapa persen uang yang akan Anda keluarkan?
Apabila dihitung dengan rumus di atas, akan diperoleh : 900.000/4.500.000 x 100%. Jadinya adalah 900.000/4.500.000 = 0,2. Kemudian kalikan 100%, maka hasil dari 0,2 x 100% = 20%.
Jadi besaran uang yang Anda gunakan untuk cicilan motor adalah 20% dari keseluruhan penghasilan Anda. Bagaimana? Mudah bukan?
Jika Anda ingin mengetahui persentase sisa uang Anda, maka tinggal kurangi saja dari pengeluaran di atas. 4.500.000 – 900.000 = 3.600.000, maka jadilah 3.600.000/4.500.000 x 100% = 80%.
Baca juga: Cara menghitung omset penjualan
Kalkulator sendiri merupakan alat bantu untuk melakukan operasi matematika dengan cara yang lebih simpel. Selain menambah, mengurangi, mengalikan, membagi, dan menghitung persentase, kalkulator juga dapat menghitung akar kuadrat serta membuat grafik fungsi.
Baik mesin kalkulator atau kalkulator yang terdapat di smartphone Anda, biasanya sudah tersedia tombol persen. Jadi Anda tidak akan mengalami kesulitan jika ingin mencari berapa persentase dari angka tertentu.
Seumpama Anda membeli baju di distro dengan harga Rp.370.000, tapi di situ juga tertera diskon sebesar 15%. Maka agar Anda bisa membayarkan uang sesuai dengan harga potongan diskon, coba hitunglah dengan kalkulator Anda.
Untuk mencari jumlah dari sebuah nilai persen, misalkan berapakah 20% dari kolom B? Maka rumus yang Anda masukkan adalah =20%*B2 (tergantung kolom B ada di baris keberapa).
Begitupun dengan mengetahui besar nilai persen, caranya juga sangat mudah. Sebagai contoh, Anda ingin mencari 30 itu berapa persennya dari 90. Maka masukkanlah rumus =30/90, lalu tekan simbol % pada keyboard atau menu bar.
Dari ketiga cara diatas, manakah menurut Anda yang lebih praktis dan mudah? Setiap rumus mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung jenis media yang digunakan.
Jika Anda terbiasa menggunakan rumus excel, maka cara yang ketiga pastinya kecil bagi Anda. Namun, jika Anda tidak terbiasa menggunakan komputer, masih ada cara pertama dan kedua. Yang terpenting adalah bisa mendapatkan hasil yang akurat.
2. Menggunakan Kalkulator
Cara menghitung persentase selanjutnya adalah dengan menggunakan kalkulator. Cara ini banyak digunakan oleh para pedagang di pasar maupun di toko-toko rumahan.Kalkulator sendiri merupakan alat bantu untuk melakukan operasi matematika dengan cara yang lebih simpel. Selain menambah, mengurangi, mengalikan, membagi, dan menghitung persentase, kalkulator juga dapat menghitung akar kuadrat serta membuat grafik fungsi.
Baik mesin kalkulator atau kalkulator yang terdapat di smartphone Anda, biasanya sudah tersedia tombol persen. Jadi Anda tidak akan mengalami kesulitan jika ingin mencari berapa persentase dari angka tertentu.
Seumpama Anda membeli baju di distro dengan harga Rp.370.000, tapi di situ juga tertera diskon sebesar 15%. Maka agar Anda bisa membayarkan uang sesuai dengan harga potongan diskon, coba hitunglah dengan kalkulator Anda.
- Ketik angka 15, dan tekan tombol persen. Maka akan tertulis hasil 0,15.
- Kalikan 0,15 dengan harga baju, yaitu Rp.370.000, sehingga akan muncul 0,15 x 370.000 = 55.500.
- Kurangi hasil perkalian di atas dengan harga baju yang sebenarnya, yaitu 370.000 – 55.000 = 314.500.
- Rp. 314.500 adalah uang yang Anda bayarkan ke kasir setelah dipotong dengan diskon sebesar 15%.
3. Menggunakan Rumus Excel
Cara menghitung persentase yang satu ini juga tak kalah gampang dengan sebelumnya. Anda cukup menekan angka dan simbol yang ada di keyboard, lalu muncullah hasilnya.Untuk mencari jumlah dari sebuah nilai persen, misalkan berapakah 20% dari kolom B? Maka rumus yang Anda masukkan adalah =20%*B2 (tergantung kolom B ada di baris keberapa).
Begitupun dengan mengetahui besar nilai persen, caranya juga sangat mudah. Sebagai contoh, Anda ingin mencari 30 itu berapa persennya dari 90. Maka masukkanlah rumus =30/90, lalu tekan simbol % pada keyboard atau menu bar.
Dari ketiga cara diatas, manakah menurut Anda yang lebih praktis dan mudah? Setiap rumus mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung jenis media yang digunakan.
Jika Anda terbiasa menggunakan rumus excel, maka cara yang ketiga pastinya kecil bagi Anda. Namun, jika Anda tidak terbiasa menggunakan komputer, masih ada cara pertama dan kedua. Yang terpenting adalah bisa mendapatkan hasil yang akurat.
Baca juga: Analisa usaha cuci karpet
Namun sebaiknya pelajari ketiga cara tersebut, agar Anda dapat menggunakannya dalam keadaan mendesak sekalipun. Misal Anda sedang pergi ke suatu tempat, tapi tidak membawa alat hitung termasuk smartphone, maka cara manuallah yang harus Anda pakai.
Demikianlah cara menghitung persentase yang sangat mudah dan bisa langsung Anda praktekkan. Jangan lupa periksa dengan teliti ketika mengerjakan agar hasilnya sesuai. Terutama bila pengerjaannya manual, maka ketelitian adalah hal penting untuk dilakukan.
Namun sebaiknya pelajari ketiga cara tersebut, agar Anda dapat menggunakannya dalam keadaan mendesak sekalipun. Misal Anda sedang pergi ke suatu tempat, tapi tidak membawa alat hitung termasuk smartphone, maka cara manuallah yang harus Anda pakai.
Demikianlah cara menghitung persentase yang sangat mudah dan bisa langsung Anda praktekkan. Jangan lupa periksa dengan teliti ketika mengerjakan agar hasilnya sesuai. Terutama bila pengerjaannya manual, maka ketelitian adalah hal penting untuk dilakukan.