Yuk Intip, Modal Usaha Fotocopy Bagi Pemula!
Barangku.id - Anda ingin usaha fotocopy, tetapi tidak tahu rincian modal awalnya? Tidak perlu khawatir, mari cari tahu modal usaha fotocopy dan apa-apa saja yang dibutuhkan untuk membuka usaha rumahan ini. Lalu tentang hal apa saja yang harus diketahui untuk mulai semua bisnis tersebut.
Ada beberapa strategi yang dibutuhkan untuk memulai usaha bisnis fotocopy. Sebelum memulainya, setiap pebisnis itu harus memiliki modal mental baja, mau terus belajar dari pengalaman. Lalu juga rajin mengikuti perkembangan zaman seperti perlengkapan alat tulis kantor yang bervarian.
Ada beberapa strategi yang dibutuhkan untuk memulai usaha bisnis fotocopy. Sebelum memulainya, setiap pebisnis itu harus memiliki modal mental baja, mau terus belajar dari pengalaman. Lalu juga rajin mengikuti perkembangan zaman seperti perlengkapan alat tulis kantor yang bervarian.
Ilustrasi modal usaha fotocopy |
Gambaran Modal Usaha
Hal utama setiap pebisnis pemula adalah memikirkan budget awal. Banyak yang bingung berapa prakiraan kasar modal untuk bisnis fotocopy tersebut. Simak penjelasan lengkapnya untuk mengetahui budget, hitungan pengeluaran serta keuntungan yang didapat dari bisnisnya sebagai berikut:Baca juga: Usaha pendamping konter pulsa
1. Budget Awal Usaha
Pertama yang perlu diketahui dari bisnisnya tersebut adalah modal usaha fotocopy. Berapa kira-kira modal awalnya? Maka dari itu simak penjelasannya dan mengecek rincian-rincian apa saja yang dibutuhkan:- Mesin fotocopy @1x Rp15.000.000 : Rp 15.000 K
- Meja dan Kursi @4x Rp200.000 : Rp 800 K
- Etalase Kaca @2xRp1.250.000 : Rp 2.500 K
- Komputer @3x 3.500.000 : Rp 10.500 K
- Printer @3x Rp700.000 : Rp 2.100 K
- Alat Pemotong Kertas @1x Rp400.000 : Rp 400 K
- Alat Laminating/Jilid Press @1x Rp650.000 : Rp 650 K
- Perlengkapan ATK : Rp 3.500 K
- Sewa ruko @1tahun : Rp 8.000 K
- Total : Rp 43.450 K
2. Pengeluaran Operasional Bulanan
Pembahasan tadi adalah budget awal, untuk selanjutnya adalah pembahasan budget bulanannya. Berbeda dengan pembahasan pertama tadi, yang satu ini berfokus kepada pengeluaran bulanannya karena ketika bisnis berjalan pasti mengalami penyusutan barang. Berikut adalah rincian:- Bahan pokok (kertas,tinta) : Rp2.000.000
- Listrik @bulanan : Rp 600.000
- Perlengkapan stok ATK : Rp500.000
- Perawatan mesin : Rp 600.000
- Gaji karyawan : Rp 1 juta
- Total Price : Rp 4,7 juta
3. Prakiraan Keuntungan Bisnis
Berikutnya adalah hitung keuntungannya. Hal tersebut bisa diasumsikan dari pendapatan yang didapat perbulannya. Mari hitung total-total semuanya untuk mendapatkan laba bersih dan kotornya. Berikut adalah rinciannya:- Hasil penjualan ATK per bulan : Rp 700.000
- Fotocopy/bulan : Rp 8.500.000
- Jilid cover @25.000/bulan : Rp750.000
- Total : Rp 9,95 juta
- Laba Kotor: total semua yang didapat perbulan yaitu Rp 9,95 juta
- Laba Bersih: laba kotor- pengeluaran = Rp 5,25 juta
Tips Trik Memulai Usaha
Pembahasan berikutnya adalah hal penting adalah tips dan trik usaha setelah membahas modal usaha fotocopy nya. Hal ini penting seperti lokasi apakah strategis, serta hal lainnya juga. Berikut adalah penjelasan detailnya:1. Memilih Lokasi untuk Usaha
Modal usaha fotocopy yang pertama adalah mendapatkan lokasi yang strategis. Jika lokasi yang didapatkan strategis seperti daerah kampus, sekolah, maupun area kantor dipastikan keuntungan yang didapat lebih besar. Karena daerah tersebut pasti membutuhkan fotocopy untuk membuat dokumen dan file penting.Baca juga: Daftar saham syariah 2023 terbaik
Jika lokasi yang didapatkan tidaklah strategis, dikhawatirkan tidak akan bertahan lama bisnisnya berjalan. Perubahan akan selalu terjadi sehingga penting mencari tempat yang strategis. Jika lokasi lama sudah berganti misalnya dari sekolah menjadi lokasi Mall, maka keuntungan menurun.
Jangan persiapkan modal yang pas-pasan karena tidak tahu apa yang bakal terjadi kedepannya. Persiapkan juga dana darurat sebagai antisipasi jika ada suatu hal buruk terjadi. Dan selalu simpan keuntungan yang didapat untuk investasi masa depan.
Jika lokasi yang didapatkan tidaklah strategis, dikhawatirkan tidak akan bertahan lama bisnisnya berjalan. Perubahan akan selalu terjadi sehingga penting mencari tempat yang strategis. Jika lokasi lama sudah berganti misalnya dari sekolah menjadi lokasi Mall, maka keuntungan menurun.
2. Persiapkan Modal untuk Usaha
Selanjutnya adalah mempersiapkan modalnya. Karena jika ingin memulai usaha, persiapkan modal awalnya. Memang sulit karena modal awal biasanya lebih besar karena semua dimulai dari awal. Namun jika sudah berjalannya waktu akan mendapatkan keuntungan, sehingga nantinya balik modal.Jangan persiapkan modal yang pas-pasan karena tidak tahu apa yang bakal terjadi kedepannya. Persiapkan juga dana darurat sebagai antisipasi jika ada suatu hal buruk terjadi. Dan selalu simpan keuntungan yang didapat untuk investasi masa depan.
3. Memilih Kualitas Hasil Fotocopy
Berikutnya tips usaha fotocopy berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan adalah kualitas dari hasil fotocopy dan printernya. Jika hasil fotocopy nya jelas, bersih dan rapi maka akan banyak keuntungan didapat. Sebab banyak pelanggan yang merasa puas.Baca juga: Usaha yang bagus untuk jangka panjang
Jika pelanggan merasa puas, bisnis fotocopy dan percetakan akan bertahan lebih lama daripada pesaing lainnya. Tidak hanya itu saja, karyawan atau pemilik yang ramah juga membuat pelanggan lebih merasa betah dan nyaman. Terasa lebih friendly.
Tetapi hal tersebut berimbang jika kualitas pada fotocopy, cetakan printer, barang ATK, dan jilid bukunya berkualitas bagus. Tidak hanya itu saja, selain melakukan promosi ada hal lain yaitu harganya yang terjangkau. Harga yang terjangkau jauh lebih dicari jika hasil yang didapat berkualitas.
4. Memberikan Pelayanan yang Memuaskan
Sama seperti poin pada nomor tiga. Jika hasil fotocopy bagus, dan berkualitas maka hal tersebut sudah memberikan pelayanan yang memuaskan untuk setiap pelanggannya. Tidak hanya rumah makan, atau toko besar yang melayani pelanggan hingga puas, bisnis fotocopy juga begitu.Jika pelanggan merasa puas, bisnis fotocopy dan percetakan akan bertahan lebih lama daripada pesaing lainnya. Tidak hanya itu saja, karyawan atau pemilik yang ramah juga membuat pelanggan lebih merasa betah dan nyaman. Terasa lebih friendly.
5. Melakukan Promosi
Tips berikutnya agar tetap mendapat keuntungan adalah melakukan promosi. Promosi adalah salah satu menarik pelanggan lebih banyak lagi. Semua orang menyukai hal yang berbau promosi ataupun diskon, dengan menarik hati banyak pelanggan. Adakan promosi untuk bersaing jika daerah tersebut banyak bisnis fotocopy.Tetapi hal tersebut berimbang jika kualitas pada fotocopy, cetakan printer, barang ATK, dan jilid bukunya berkualitas bagus. Tidak hanya itu saja, selain melakukan promosi ada hal lain yaitu harganya yang terjangkau. Harga yang terjangkau jauh lebih dicari jika hasil yang didapat berkualitas.
Baca juga: Ide usaha kecil yang menjanjikan saat ini
Maka dari itu lengkapilah ATK, seperti tersedianya map, buku tulis, bullpen, pensil, penggaris, penghapus. Lalu hasil laminating yang rapi sehingga hal tersebut sangat memuaskan pelanggannya.
Jika toko fotocopy nya besar, maka buatlah bilik atau space khusus untuk ruang tunggu. Karena jika dalam keadaan ramai, terasa pengap, panas dan sempit maka banyak pelanggan yang tidak betah. Sediakan beberapa kursi, kipas angin untuk memberikan rasa nyaman terhadap pelanggan.
Lalu jalinlah kerjasama dengan para distributor besar untuk mendapatkan keuntungan. distributor tersebut seperti menyediakan perlengkapan bisnis fotocopy. Biasanya mendapatkan setengah harga jika membelinya secara terpisah. Jadi, tidak hanya memberikan keuntungan para distributornya tetapi keuntungan bagi pebisnisnya juga.
6. Fasilitas Lengkap
Berikutnya adalah fasilitas yang lengkap. Terkadang pelanggan tidak hanya sekedar fotocopy berkas atau cetak dokumen, pastinya membutuhkan alat-alat tulis lainnya. Pelanggan akan jauh lebih nyaman adalah toko fotocopy yang lengkap semuanya dan harga juga yang terjangkau.Maka dari itu lengkapilah ATK, seperti tersedianya map, buku tulis, bullpen, pensil, penggaris, penghapus. Lalu hasil laminating yang rapi sehingga hal tersebut sangat memuaskan pelanggannya.
Jika toko fotocopy nya besar, maka buatlah bilik atau space khusus untuk ruang tunggu. Karena jika dalam keadaan ramai, terasa pengap, panas dan sempit maka banyak pelanggan yang tidak betah. Sediakan beberapa kursi, kipas angin untuk memberikan rasa nyaman terhadap pelanggan.
7. Memperluas Jaringan
Tips dan trik modal usaha fotocopy yang terakhir adalah dengan memperluas jaringan relasi. Relasi terbukti memang dibutuhkan bagi para pebisnis. Tidak hanya pebisnis besar saja yang membutuhkan relasi, tetapi bisnis sederhana seperti fotocopy juga membutuhkannya.Lalu jalinlah kerjasama dengan para distributor besar untuk mendapatkan keuntungan. distributor tersebut seperti menyediakan perlengkapan bisnis fotocopy. Biasanya mendapatkan setengah harga jika membelinya secara terpisah. Jadi, tidak hanya memberikan keuntungan para distributornya tetapi keuntungan bagi pebisnisnya juga.
Baca juga: Usaha sampingan di rumah untuk laki laki
Menjalankan usaha bisnis fotocopy itu haruslah prima atau seimbang. Jangan pernah ragu-ragu karena bukan keuntungan yang didapat, melainkan kerugian yang didapat. Tidak hanya untuk bisnis fotocopy tetapi ini berlaku untuk semua para pebisnis. Jiwa yang pantang menyerah.
Baiklah, demikian itulah tadi penjelasan ringkas mengenai modal usaha fotocopy bagi pemula yang ingin membuka usaha. Usaha ini memang tampak sederhana, tetapi salah satu bisnis yang tidak tergerus zaman karena masih dibutuhkan masyarakat, namun harus imbang kualitas pelayanannya.
8. Memiliki Jiwa Bisnis yang Tangguh
Bisnis fotocopy sama seperti bisnis lain yang tidak boleh disepelekan. Setiap pekerjaan yang dilakukan pasti memiliki tingkat rintangannya masing-masing. Tergantung apakah bertanggung jawab apa yang sudah diembannya tersebut. Jika bertanggung jawab, maka tidak akan meninggalkan bisnisnya begitu saja hingga bangkrut.Menjalankan usaha bisnis fotocopy itu haruslah prima atau seimbang. Jangan pernah ragu-ragu karena bukan keuntungan yang didapat, melainkan kerugian yang didapat. Tidak hanya untuk bisnis fotocopy tetapi ini berlaku untuk semua para pebisnis. Jiwa yang pantang menyerah.
Baiklah, demikian itulah tadi penjelasan ringkas mengenai modal usaha fotocopy bagi pemula yang ingin membuka usaha. Usaha ini memang tampak sederhana, tetapi salah satu bisnis yang tidak tergerus zaman karena masih dibutuhkan masyarakat, namun harus imbang kualitas pelayanannya.