Tips Memulai Usaha Sablon Kaos Untuk Pemula
Barangku.id - Membuka usaha sablon kaos bisa menjadi pilihan bisnis menarik yang bisa dicoba. Nantinya jenis usaha ini bisa disesuaikan dengan kondisi pemilik usaha. Apakah hendak menjalankan bisnis sablon ini dengan cara manual, atau bisa juga memilih menjalankan usaha sablon dengan cara digital.
Pasalnya perbedaan jenis usaha sablon yang dipilih bakal berpengaruh terhadap alat yang nantinya diperlukan. Bisa dibilang bahwa yang namanya usaha sablon akan bergerak pada bidang percetakan atau desain yang diminta. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut:
Usaha Sablon Kaos Apakah Menguntungkan?
Bisnis kaos sablon |
Baca juga: Ide usaha percetakan datangkan keuntungan
- Modal yang diperlukan untuk memulai usaha sablon ini cukup ramah di kantong. Perlu diperhatikan bahwa yang tergolong memerlukan modal terjangkau ini adalah jenis sablon manual. Lantaran tidak membutuhkan sejumlah mesin atau alat dengan harga lumayan mahal.
- Banyak diminati masyarakat, tak bisa dipungkiri jika saat ini kebutuhan akan fashion semakin berkembang. Hingga sablon kaos pun turut menikmati dampak tersebut dengan banyaknya peluang. Dimana masing-masing jenis sablon mempunyai peminatnya sendiri-sendiri meskipun lebih banyak memilih sablon manual lantaran terjangkau.
Resiko Usaha Sablon Kaos
Selain keuntungan yang ditawarkan, para pelaku usaha sablon kaos juga perlu mempertimbangkan resiko atau kelemahan yang dimiliki oleh usaha ini. Dengan paham akan sejumlah kekurangan yang dimiliki, bisa dipakai oleh pengusaha untuk mempertimbangkannya. Berikut beberapa resiko usaha sablon yang perlu diketahui:
- Banyak saingan, lantaran banyaknya orang yang tertarik untuk membuka jenis usaha ini, maka pesaing yang dimiliki pun tidaklah sedikit. Untuk itu, diperlukan sejumlah strategi dalam menjalankan usaha supaya bisnis sablon yang dijalankan tetap ramai meskipun banyak pesaing.
- Proses sablon yang membutuhkan waktu lama, untuk kekurangan ini berlaku bagi jenis sablon manual lantaran sablon digital cenderung lebih cepat dalam proses percetakan. Bisa dikatakan juga bahwa sablon manual tidak mampu membuat sablonan kaos dalam jumlah banyak secara singkat.
Jenis Usaha Sablon Kaos Satuan
Sebagaimana yang disebut sebelumnya bahwa berbeda jenis teknik sablon yang dipilih. Maka akan berbeda pula alat yang nantinya dibutuhkan untuk menunjang usaha sablon.
Baca juga: Cara bagi hasil usaha pemodal dan pengusaha
Mengingat jenis usaha sablon kaos yang bisa dijalankan ada yang manual serta ada juga yang digital. Detail alat yang diperlukan untuk usaha ini seperti pensil berikut:
1. Usaha Sablon Kaos Manual
Jenis pertama untuk usaha sablon adalah jenis manual. Nantinya untuk membuat sablon jenis ini diperlukan sejumlah alat penunjang supaya hasilnya bisa maksimal.
Bisa dibilang bahwa alat yang diperlukan untuk jenis sablon ini gampang dijumpai serta harganya terjangkau. Diantara beberapa alat yang dimaksud yakni sebagai berikut:
- Kain screen. Yang nantinya diperlukan untuk membantu dalam melakukan penyaringan tinta, lem, serta juga serbuk supaya bisa tercetak pada media dengan bagus. Alat ini bisa dilakukan penyesuaian dengan kadar ketebalan yang diinginkan oleh pembuat.
- Frame. Alat satu ini memang sudah biasa dipakai untuk jenis sablon yang masih tradisional. Alat ini umumnya menggunakan kayu sebagai bahan dasar pembuatannya, akan tetapi ada juga yang memakai bahan alumunium. Usahakan supaya ketika dipakai alat ini tidak melengkung serta ada baiknya diaplikasikan pada bidang yang datar.
- Lem frame. Yang diperlukan untuk merekatkan frame supaya bisa menempel pada bagian lain screen. Jenis lem atau perekat ini diperlukan harus dalam kondisi kuat serta tahan akan air.
2. Usaha Sablon Kaos Digital
Selain sablon manual, ternyata juga ada jenis sablon lainnya yaitu sablon digital. Nantinya sablon digital ini ada yang berjenis polyflex serta ada juga yang printer direct to garment.
Bisa dibilang bahwa jenis sablon ini memerlukan alat dengan harga yang lebih mahal ketimbang alat sablon manual. Alat yang diperlukan untuk mendukung pembuatan sablon inipun detail berikut:
- Sablon Digital Polyflex. Alat yang dibutuhkan untuk menunjang usaha sablon kaos satu ini terdiri dari komputer atau bisa juga dengan menggunakan laptop. Selain itu, juga perlu alat berupa kertas transfer, alat pengelupas, mesin pemotong, printer. Selanjutnya ada juga alat mesin press polyflex dan juga media yang menempel.
- Sablon Digital Printer Direct to Garment. Perlu diperhatikan bahwa jenis sablon ini hanya diperuntukan bagi percetakan sablon kaos saja. Untuk itu tidak diperlukan yang namanya kertas transfer. Sedangkan terkait tinta printer yang dipakai pun tergolong khusus untuk kebutuhan tekstil.
Tips Memulai Usaha Sablon Kaos untuk Pemula
Agar bisnis sablon yang dijalankan mampu bersaing dan tetap diminati banyak pelanggan. Maka pelaku usaha sablon bisa menerapkan sejumlah tips memulai usaha sablon yang ada sebagai solusi. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa tips yang perlu dilakukan, diantaranya:
1. Mencari Informasi
Tips pertama untuk memulai bisnis sablon adalah dengan mencari informasi tentunya terkait usaha sablon. Misalnya seperti apa saja hal yang butuh dilengkapi sebelum membuka usaha.
Kemudian, kisaran modal yang diperlukan sekitar berapa dan lainnya. Tidak boleh terlewatkan tentang kemampuan cetak yang dimiliki perlu diasah untuk jenis manual.
2. Mempersiapkan Modal
Tentunya ketika ingin memulai suatu usaha bakal diperlukan yang namanya modal. Nantinya modal inilah yang bakal dipakai untuk membiayai sejumlah kebutuhan usaha.
Misalnya seperti untuk membeli bahan serta alat sablon. Modal itu bisa diperoleh dari dana mandiri atau bisa juga dengan menjalankan kerjasama bersama pihak lain.
Baca juga: Kisaran modal usaha sablon dan strategi menjalankannya
3. Menyiapkan Kebutuhan
Jika dana modal sudah dimiliki, maka berikutnya pelaku usaha sablon kaos perlu menyiapkan beragam kebutuhan dengan modal tersebut. Tidak perlu langsung membelinya, pengusaha bisa membuat perincian dana terlebih dulu.
Contohnya dana untuk membeli bahan, kemudian alat yang akan dipakai jika perlu tambahkan juga dana untuk karyawan. Jika tempat usaha yang dipakai bukan milik sendiri cantumkan juga anggaran untuk tempat usaha.
4. Menjalin Kerjasama
Untuk bisa memperoleh customer atau pemesan sablon pengusaha bisa menjalin kerjasama dengan pihak lain seperti contohnya distributor. Pengusaha bisa menjalin hubungan baik dengan pihak tersebut. Ketika menjalin kerja sama jangan lupa untuk memastikan bahwa kualitas produk sudah cukup bagus.
5. Menjalankan Secara Konsisten
Yang namanya bisnis terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh pengusaha, termasuk bisnis sablon ini. Untuk itu, ada baiknya jika pengusaha fokus terhadap bisnis sablon yang tengah dijalankan. Mengingat satu dari sejumlah kunci kesuksesan adalah menjalankan dengan cara konsisten.
Demikian sekilas pembahasan terkait memulai usaha sablon kaos bagi pengusaha baru. Ulasan diatas bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi calon pengusaha untuk dipertimbangkan.
Agar bisnis yang dijalankan mampu terlaksana secara baik serta mampu menghasilkan keuntungan maksimal, maka pengusaha bisa mencoba beberapa tips tersebut.