Perbedaan Layanan Transfer BI Fast dan Realtime Online yang Perlu Diketahui
Barangku.id - Bank Indonesia belum lama ini resmi meluncurkan dan mengembangkan sistem BI Fast. Sebelum adanya BI Fast, masyarakat biasanya menggunakan layanan realtime online. Perbedaan layanan transfer BI Fast dan realtime online ternyata cukup signifikan.
Masyarakat sebelumnya melakukan transfer antar bank dengan layanan realtime online. Namun karena kehadiran BI Fast, kini banyak yang beralih pada layanan tersebut.
Padahal sebenarnya, keduanya memiliki durasi transfer yang realtime dan beroperasi selama 24 jam dalam seminggu.
Masyarakat sebelumnya melakukan transfer antar bank dengan layanan realtime online. Namun karena kehadiran BI Fast, kini banyak yang beralih pada layanan tersebut.
Padahal sebenarnya, keduanya memiliki durasi transfer yang realtime dan beroperasi selama 24 jam dalam seminggu.
 |
| Bedanya layanan transfer bi fast dan realtime online |
Apa Itu BI Fast?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan layanan transfer BI Fast dan realtime online, Anda perlu memahami apa itu BI Fast. Pengertiannya sendiri ialah sistem pembayaran yang mampu memfasilitasi pembayaran secara realtime, efisien dan aman.Baca juga: Apa itu Resesi, dampak dan cara menghadapinya
Sistem ini hadir dan tersedia selama 24 jam dalam satu minggu sehingga sangat membantu dan mempermudah berbagai kebutuhan Anda. Peluncuran BI Fast ini memiliki 3 tujuan utama yang perlu diketahui, antara lain:
● Sistem ini dibuat untuk mendukung dan memperkuat industri terutama pada sistem pembayaran nasional.
● Layanan ini dinilai sejalan dengan berbagai ketentuan yang berlaku pada dunia perbankan. Khususnya secara moneter hingga sistem pembayaran yang berguna untuk mendukung terciptanya sistem yang terintegrasi dan mampu berperan sebagaimana mestinya.
Adanya sistem ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pada sistem pembayaran ritel secara nasional. Tujuan tersebut tentu diiringi dengan ketersediaan berbagai alternatif terhadap sistem pembayaran nasional.
Bagi nasabah yang menggunakan sistem ini maka bisa melakukan transfer secara fleksibel. Sistem ini merupakan mekanisme yang digunakan oleh bank. Realtime online merujuk pada proses maupun waktu yang diperlukan setiap nasabah setiap kali melakukan transaksi.
Untuk memanfaatkan sistem ini, Anda bisa menggunakan ATM hingga mobile banking. Seperti halnya yang sudah disebutkan, Anda bisa melakukan transaksi secara fleksibel. Artinya bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa harus mengunjungi kantor cabang.
Sistem ini hadir dan tersedia selama 24 jam dalam satu minggu sehingga sangat membantu dan mempermudah berbagai kebutuhan Anda. Peluncuran BI Fast ini memiliki 3 tujuan utama yang perlu diketahui, antara lain:
● Sistem ini dibuat untuk mendukung dan memperkuat industri terutama pada sistem pembayaran nasional.
● Layanan ini dinilai sejalan dengan berbagai ketentuan yang berlaku pada dunia perbankan. Khususnya secara moneter hingga sistem pembayaran yang berguna untuk mendukung terciptanya sistem yang terintegrasi dan mampu berperan sebagaimana mestinya.
Adanya sistem ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pada sistem pembayaran ritel secara nasional. Tujuan tersebut tentu diiringi dengan ketersediaan berbagai alternatif terhadap sistem pembayaran nasional.
Pengertian Realtime Online
Berbeda dengan BI Fast, pengertian realtime online adalah sebuah sistem yang bisa digunakan masyarakat ketika melakukan transaksi perbankan. Terutama untuk kegiatan transfer antar bank.Bagi nasabah yang menggunakan sistem ini maka bisa melakukan transfer secara fleksibel. Sistem ini merupakan mekanisme yang digunakan oleh bank. Realtime online merujuk pada proses maupun waktu yang diperlukan setiap nasabah setiap kali melakukan transaksi.
Untuk memanfaatkan sistem ini, Anda bisa menggunakan ATM hingga mobile banking. Seperti halnya yang sudah disebutkan, Anda bisa melakukan transaksi secara fleksibel. Artinya bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa harus mengunjungi kantor cabang.
Baca juga: Cara mengatasi lupa username Brimo
Dana yang ditransfer juga secara otomatis akan langsung masuk pada rekening penerima saat itu juga sehingga lebih praktis.
Ini berbeda dengan realtime online. Sistem ini menetapkan tambahan biaya untuk administrasi sebesar Rp 6,5 ribu per satu kali transfer.
Biaya tersebut akan otomatis terpotong pada saldo rekening Anda setiap kali transfer dengan tujuan bank berbeda secara online maupun langsung.
Sedangkan untuk realtime online, hanya mampu melayani transaksi dengan nominal maksimal yaitu Rp 100 juta dalam satu kali transaksi. Dengan fakta tersebut, BI Fast dinilai lebih unggul karena mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cakupan yang lebih luas.
Sedangkan layanan BI Fast tergolong lebih fleksibel karena bisa diakses pada berbagai kanal pembayaran.
Selain melalui counter bank dan kanal internet/mobile, BI Fast juga berencana akan melayani transaksi menggunakan ATM, EDC, hingga QR. Dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan untuk melakukan transaksi tentu semakin memudahkan nasabah.
Sedangkan untuk BI Fast mampu melayani transaksi transfer kredit hingga debit. Bahkan ke depannya, sistem ini akan semakin dikembangkan dengan menghadirkan layanan transaksi dengan menggunakan ATM/debit, kartu kredit, maupun e-money.
Dana yang ditransfer juga secara otomatis akan langsung masuk pada rekening penerima saat itu juga sehingga lebih praktis.
Apa Saja Perbedaan BI Fast dan Realtime Online?
Setelah mengetahui dan memahami apa itu BI Fast dan realtime online, keduanya sebenarnya memiliki fungsi yang sama sebagai sistem pembayaran. Lalu apa saja perbedaan BI Fast dan realtime online? simak ulasannya berikut ini.1. Biaya Transaksi
Salah satu perbedaan layanan transfer BI Fast dan realtime online terletak pada biaya transaksi yang ditetapkan oleh setiap layanan. Untuk BI Fast, BI menetapkan tambahan biaya sebesar Rp 2,5 ribu untuk satu kali transfer.Ini berbeda dengan realtime online. Sistem ini menetapkan tambahan biaya untuk administrasi sebesar Rp 6,5 ribu per satu kali transfer.
Biaya tersebut akan otomatis terpotong pada saldo rekening Anda setiap kali transfer dengan tujuan bank berbeda secara online maupun langsung.
2. Nominal Transaksi
Selain biaya admin, perbedaan layanan transfer BI Fast dan realtime online juga bisa dilihat dari besaran nominal setiap kali melakukan transaksi. BI Fast mampu melayani transaksi dengan nominal maksimal mencapai Rp 250 juta untuk setiap kali transaksi.Sedangkan untuk realtime online, hanya mampu melayani transaksi dengan nominal maksimal yaitu Rp 100 juta dalam satu kali transaksi. Dengan fakta tersebut, BI Fast dinilai lebih unggul karena mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cakupan yang lebih luas.
3. Kanal Pembayaran
Seperti yang sudah disebutkan, sistem realtime bersifat terbatas dalam hal kanal pembayaran. Ini karena realtime hanya bisa diakses kanal mobile maupun datang langsung ke kantor cabang.Sedangkan layanan BI Fast tergolong lebih fleksibel karena bisa diakses pada berbagai kanal pembayaran.
Selain melalui counter bank dan kanal internet/mobile, BI Fast juga berencana akan melayani transaksi menggunakan ATM, EDC, hingga QR. Dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan untuk melakukan transaksi tentu semakin memudahkan nasabah.
4. Instrumen Pembayaran
Perbedaan layanan transfer BI Fast dan realtime online berikutnya yaitu dilihat dari instrumen pembayarannya. Biasanya realtime online hanya melayani transaksi transfer kredit saja. Ini terbilang cukup terbatas mengingat semakin beragam kebutuhan masyarakat.Sedangkan untuk BI Fast mampu melayani transaksi transfer kredit hingga debit. Bahkan ke depannya, sistem ini akan semakin dikembangkan dengan menghadirkan layanan transaksi dengan menggunakan ATM/debit, kartu kredit, maupun e-money.
Baca juga: Cara mengatur keuangan dengan baik dan akurat
Fitur tersebut memungkinkan Anda untuk menggunakan email aktif maupun nomor hp penerima sebagai alternatif pengganti nomor rekening ketika melakukan transaksi. Dengan fitur tersebut, tentu nasabah akan lebih mudah dalam bertransaksi.
Tidak hanya itu, sistem BI Fast juga dilengkapi dengan fitur yang mampu mendeteksi aksi penipuan lebih dini pada transaksi pembayaran online. Dengan demikian Anda akan terhindar dari aksi kejahatan yang mungkin terjadi. Transaksi pun akan lebih aman berkat fitur tersebut.
Itulah ulasan pengertian dan perbedaan layanan transfer BI Fast dan realtime online. Dilihat dari perbedaan di atas, BI Fast dinilai lebih unggul jika dibandingkan dengan realtime online. BI Fast bisa menjadi alternatif pembayaran aman dan nyaman untuk digunakan.
5. Fitur Pada Setiap Layanan
Berbeda dengan realtime online, BI Fast memiliki fitur yang cukup unggul. Anda sebagai nasabah bisa melakukan transaksi tanpa memasukkan nomor rekening penerima. Ini karena BI Fast dilengkapi dengan fitur proxy address.Fitur tersebut memungkinkan Anda untuk menggunakan email aktif maupun nomor hp penerima sebagai alternatif pengganti nomor rekening ketika melakukan transaksi. Dengan fitur tersebut, tentu nasabah akan lebih mudah dalam bertransaksi.
Tidak hanya itu, sistem BI Fast juga dilengkapi dengan fitur yang mampu mendeteksi aksi penipuan lebih dini pada transaksi pembayaran online. Dengan demikian Anda akan terhindar dari aksi kejahatan yang mungkin terjadi. Transaksi pun akan lebih aman berkat fitur tersebut.
Itulah ulasan pengertian dan perbedaan layanan transfer BI Fast dan realtime online. Dilihat dari perbedaan di atas, BI Fast dinilai lebih unggul jika dibandingkan dengan realtime online. BI Fast bisa menjadi alternatif pembayaran aman dan nyaman untuk digunakan.
