Ingin Buka Usaha Warung Kopi Tradisional? Ikuti Tips Ini!
Barangku.id - Bisa dikatakan, usaha warung kopi tradisional terbilang sebagai satu jenis usaha yang tidak ada matinya. Bahkan juga fleksibel lantaran bisa dijalankan di pelbagai kondisi tempat, baik di pedesaan maupun di area perkotaan. Oleh karenanya, tidak heran bila banyak yang berkenan.
Jika kebetulan ingin membuka usaha warung kopi tradisional yang simple untuk menambah peluang penghasilan, maka sebaiknya jangan lewatkan penjabaran yang dihadirkan di bawah. Pasalnya, di sini akan diterangkan sejumlah tips yang dapat dipakai untuk mengoptimasi peluang pengembangan usahanya, sebagai berikut:
1. Tentukan Konsep Usaha Warung Kopi Tradisional
Kiat sukses membuka usaha warung kopi tradisional |
Tindakan pertama yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha ini adalah menentukan konsep dari usahanya sendiri. Apakah akan dijajakan sebagai kopi teras, warung pinggir jalan, atau model lain seperti halnya mini cafe ataupun usaha angkringan. Hal tersebut menyesuaikan pada ketersediaan permodalan.
2. Sediakan Variasi Kopi yang Dijajakan
Setelah konsep warung yang ingin dibuka siap, maka pengusaha penting melakukan survey kopi yang akan disajikan. Terutama berkenaan dengan cluster harganya. Apakah ingin menyajikan kopi dengan harga yang premium, atau kopi sachetan dengan harga murahan? Kembali lagi pada target pasaran.
Jika kopi tradisional tersebut dijajakan di daerah perkotaan yang notabene targetnya orang-orang dengan penghasilan lebih, maka kopi premium bisa jadi andalan. Akan tetapi jika targetnya adalah pelajar dan anak kos-kosan, maka variasi kopi dengan harga yang lebih ramah lebih disarankan.
Baca juga: Kiat usaha minyak goreng home industri
3. Lengkapi dengan Variasi Minuman Lain
Meski namanya warung kopi, maka tidak menutup kemungkinan pengunjung yang datang tidak berminat untuk memesan kopi. Oleh karena itu, sebaiknya pengusaha melengkapi minuman yang dijajakannya dengan variasi lainnya. Semisal teh, jeruk peras, susu, jahe, atau minuman instan menarik yang lainnya.
4. Hadirkan Sajian Makanan
Berikutnya, ada kalanya ketika mengunjungi warung kopi, seorang konsumen sekalian mencari aneka makanan berat. Oleh sebab itu, sebaiknya pengusaha juga menyediakan makanan penunjang seperti nasi atau mie instan. Tentu ini akan meningkatkan peluang penghasilan yang bisa didapatkan dari usaha tersebut.
Baca juga: Cara memulai usaha susu murni varian rasa
5. Tambah Menu Jajanan
Kelima, ada baiknya juga bila pengusaha melengkapi dagangannya dengan adanya jajanan seperti gorengan atau pelengkap lain semisal rokok. Tidak lain karena ketika sedang ngopi dan ngobrol, orang biasanya gemar ngemil atau merokok. Pastinya ini menjadi peluang untung tambahan yang menggiurkan.
6. Tentukan Lokasi Strategis untuk Pemasaran
Lokasi yang strategis untuk berjualan kopi tradisional tidak harus selalu berada di kawasan yang ramai. Namun ada kalanya juga dapat dijalankan di lokasi yang sepi, asal mudah untuk dikenali. Pasalnya, kadang untuk menikmati kopi orang perlu suasana santai penuh privasi.
Sebagai contohnya, dengan memanfaatkan pekarangan kebun belakang rumah, teras, atau lain sebagainya. Namun demikian, ingat, hal ini harus dibarengi dengan upaya untuk mengenalkan usaha dengan giat, supaya meski berada jauh dari jangkauan keramaian, pelanggan kopi bisa tetap berdatangan.
Baca juga: Prospek dan cara jualan roti maryam dengan modal kecil
7. Buat Promosi Melalui Pelbagai Media Sosial
Terakhir, namun berperan sebagai tonggak utama dari kelancaran usaha yang dijalankan adalah membuat pelbagai macam promosi di media sosial. Entah itu melalui Facebook, Instagram atau yang lainnya. Pasalnya, hal tersebut terbilang efektif diterapkan, apalagi jika ditunjang dengan teknis periklanan matang.
Itulah tadi serangkaian tips yang dapat dijalankan bagi orang yang ingin membuka dan mengembangkan usaha warung kopi tradisional yang menguntungkan. Dengan menerapkannya, maka aspek-aspek yang ada pada usaha akan benar-benar diperhatikan sehingga peluang cuan yang didapat akan semakin terasa menggairahkan.