3 Tips Menjalankan Bisnis Hidroponik Dengan Mudah
Bisnis hidroponik - Hidroponik adalah pekerjaan penanaman buah atau sayuran yang dilakukan di sebidang tanah yang sempit. Bisnis hidroponik biasanya berlokasi di dalam ruangan. Dalam banyak kasus, lingkungan dalam ruangan ini adalah rumah kaca. Pemilik bisnis hidroponik menyediakan produk berkualitas tinggi, bergizi dan lezat kepada masyarakat.
Karya ini juga menumbuhkan bunga-bunga indah dan bentuk tanaman lain yang mempercantik masyarakat setempat. Selain itu, pekerjaan hidroponik bermanfaat bagi lingkungan setempat karena ramah lingkungan dibandingkan dengan metode pertanian tradisional.
Bisnis tanaman hidroponik belakangan ini menjadi suatu tren tersendiri. Bisnis budidaya tanaman ini banyak dilakukan oleh masyarakat daerah perkotaan mengingat lahan di daerah kota yang tidak terlalu luas. Mari berkenalan dengan bisnis ini.
Mengenal Bisnis Hidroponik
Bisnis hidroponik merupakan bisnis budidaya tanaman baik sayur maupun buah-buahan yang dilakukan di lahan yang berukuran kecil. Biasanya budidaya dilakukan dalam ruangan seperti rumah kaca dan menggunakan media tanam khusus.
Bisnis yang awalnya biasa dilakukan sebagai hobi ini selain membantu menambah jumlah penghijauan di komunitas lokal, juga mampu memproduksi sayur atau buah yang berkualitas tinggi dengan harga yang ramah di dompet masyarakat. Selain itu, budidaya dengan konsep hidroponik juga dinilai lebih ramah lingkungan daripada metode pertanian konvensional.
Analisa Bisnis Hidroponik
Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat, budidaya tanaman dengan metode hidroponik cocok untuk dilakukan apalagi oleh masyarakat kota. Peluang berbisnisnya cukup besar, terutama karena hidroponik membantu penghijauan lingkungan sekitar dan juga memenuhi kebutuhan makanan sehat masyarakat seperti buah dan sayur.
Baca juga Ide Bisnis Budidaya Unik
Penduduk lokal juga tentunya akan lebih memilih tanaman yang segar dan langsung diambil dari kebun daripada membeli ke tukang sayur atau swalayan. Selain itu, bisnis hidroponik juga cukup mudah untuk dikembangkan karena proses menanamnya tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan pestisida.
Cara Memulai Bisnis Hidroponik
1. Tentukan Target Usaha
Keuntungan terbesar dari bisnis hidroponik adalah dari hasil penjualan tanamannya. Maka dari itu, anda harus memutuskan sedari awal target dari bisnis anda ini. Tentukan apakah anda menargetkan tanaman yang anda budidayakan untuk dijual ke swalayan atau langsung kepada masyarakat.
2. Siapkan Budget
Walaupun bisnis hidroponik ini tak membutuhkan lahan yang luas, anda harus menggunakan media tanam khusus agar tanaman yang di budidayakan bisa tumbuh subur. Anda akan membutuhkan budget yang lumayan besar mengingat bisnis hidroponik mayoritas dilakukan di dalam rumah kaca. Rumah kaca bisa anda bangun atau sewa sesuai dengan kemampuan anda.
Baca juga Rekomendasi Usaha Kuliner yang Menjanjikan
Oh iya, anda juga tidak membutuhkan tanah dalam menjalankan bisnis hidroponik ini, sebab media tanam yang akan anda gunakan adalah air dan oksigen. Walaupun begitu, air yang digunakan bukanlah air sembarangan, tapi air khusus yang mempunyai nutrisi sehingga bisa mendorong pertumbuhan dari satu tanaman.
3. Tentukan Jenis Tanaman
Jenis tanaman yang anda budidayakan bisa anda sesuaikan dengan budget dan target pasar yang anda miliki. Tumbuhan seperti selada air, timun, dan sayuran hijau lainnya biasanya tak membutuhkan lahan yang begitu besar. Tak hanya sayuran hijau, tumbuhan seperti cabai dan tomat juga bisa tumbuh dengan baik di lingkungan hidroponik. Beberapa jenis bunga seperti anggrek dan bunga matahari juga cocok di tanam dengan metode ini.
Kelebihan Bisnis Hidroponik
1. Efisiensi Sarana dan Prasarana Tanam
Karena media yang digunakan bukanlah tanah, otomatis tanaman yang dibudidayakan tidak membutuhkan lahan yang luas. Selain itu, dengan tidak menggunakan tanah maka anda tidak perlu memberi pupuk kepada tanaman-tanaman tersebut.
2. Penanganan Penyakit Mudah
Penyakit pada tanaman hidroponik rata-rata bisa dicegah sedari awal dengan senantiasa melakukan monitoring. Kalaupun tanaman menjadi busuk atau terkena virus, anda bisa menanganinya dengan memberikan jarak antara tanaman dan membeli benih yang bebas virus.
Baca juga Cara Menjalankan Usaha Teh Poci Sendiri
3. Harga Lebih Tinggi
Hasil tanaman hidroponik memiliki harga yang lebih tinggi dibanding tanaman yang ditanam dengan metode konvensional. Ini dikarenakan tanaman hasil hidroponik tidak memiliki kandungan pestisida sehingga dirasa lebih alami dan bebas dari zat berbahaya.
Kekurangan Bisnis Hidroponik
Kekurangan terbesar dari bisnis hidroponik adalah jumlah persaingan yang semakin banyak. Dengan kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan bisnis hidroponik orang-orang semakin tertarik untuk memulai bisnis ini. Anda harus mampu menjalankan usaha hidroponik yang memiliki keunikan dari yang lain seperti jenis tanaman ataupun tingkat kesegaran tumbuhan agar mampu memenangkan persaingan pasar.
Sekian pembahasan yang bisa kami berikan tentang bisnis hidroponik. Selain mendapat uang, anda juga ikut menjaga lingkungan dengan menambah populasi tumbuhan di muka bumi ini. Tertarik?