Ide Bisnis Budidaya Jamur Tiram dan Peluang Bisnis
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur berwarna putih hingga krem yang tumbuh memanjang di batang pohon yang sudah lapuk. Jamur ini merupakan salah satu jenis jamur yang dapat dikonsumsi.
Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Chulalongkorn, Thailand, menunjukkan bahwa jamur tiram kaya akan protein, vitamin, mineral, fosfor, besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Sebaliknya, jamur tiram rendah akan karbohidrat, lemak, serta kalori.
Mengingat tingginya kandungan nutrisi pada jamur tiram, tak heran jika jenis jamur ini populer sebagai masakan. Sebut saja tumis jamur tiram dan jamur krispi. Hal ini membuktikan bahwa selain kaya nutrisi, jamur tiram juga lezat diolah sebagai makanan.
Tingginya minat masyarakat terhadap jamur tiram menciptakan peluang bisnis jamur tiram yang sayang untuk dilewatkan. Faktanya, budidaya jamur tiram bisa dilakukan dengan mudah di rumah sehingga tidak membutuhkan modal besar.
Baca juga Ide Bisnis Pelajar Modal 10k
Dalam artikel ini, kami akan membahas tuntas cara-cara budidaya jamur tiram dan peluang bisnis jamur tiram yang bisa kamu coba. Apabila kamu pemula, yuk, simak pembahasannya!
Perlengkapan Budidaya Jamur Tiram
Dilansir dari tanifund.com, berikut merupakan perlengkapan budidaya jamur tiram yang perlu kamu persiapkan.
- Sekop;
- Kompor minyak tanah;
- Drum dengan diameter 80cm dan tinggi 96cm;
- Rak seluas 3m2
- Baskom plastik
- Pipa paralon 1 inci @ 300
- Lampu spiritus
- Penyemprot
- Thermometer
- pH meter
- Karet gelang tahan panas @ 600
- Kertas roti 10x10cm @ 300
- Kantong plastik transparan berukuran 20x35x0,05cm @ 300
- 30L air bersih
- Ampas tebu dan serbuk kayu (albasia) 10,5kg
- Pupuk TSP 1kg
- Dedak halus 21kg
- Tepung jagung 0,6kg
- Bibit jamur F3 @ 3 botol
- Kapur 3kg
- Pupuk organik
- 1L alkohol 95%
Cara Budidaya Jamur Tiram
Siapkan kumbung
Kumbung merupakan bilik bambu atau tembok permanen yang berfungsi sebagai media tanam jamur tiram. Ukurannya disesuaikan dengan luas lahan yang ada. Biasanya, setiap kumbung diberi jarak 75cm untuk memudahkan proses pemeliharaan dan menjaga sirkulasi udara.
Siapkan baglog
Baglog merupakan media tumbuh jamur tiram yang dibungkus plastik dan berbentuk silinder. Baglog dapat disusun secara horizontal maupun vertikal.
Penanaman bibit
- Masukkan 3 SDM bibit ke dalam baglog;
- Letakkan baglog pada rak dan diamkan;
- Semprotkan sprayer berisi air dan pupuk organik cair untuk menjaga kelembapan;
- Jamur tiram dapat dipanen dalam 1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog
Baca juga Usaha Mainan Anak Yang Lagi Trend
Mengoptimalkan Peluang Bisnis Jamur Tiram
Memulai bisnis jamur tiram tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Misalnya, untuk membayar baglog untuk lima kali panen (1000 buah), dana yang dibutuhkan adalah sekitar Rp3,5 juta.
Baglog berbobot 1kg dapat menghasilkan jamur sebanyak 0,7-0,8kg. Di pasaran, harga jual jamur tiram bisa mencapai Rp8.000 - Rp10.000 per kg. Jika kamu punya 7-8 baglog, kamu bisa memanen 5kg jamur tiram.
Baca juga Ide Bisnis Foto Box
Perhitungan ini tentunya bergantung pada luas lahan dan jumlah baglog yang kamu sediakan.
Kamu juga bisa melakukan pemasaran untuk mengoptimalkan peluang bisnis jamur tiram. Beberapa opsi yang bisa kamu lakukan adalah melakukan pemasaran online dan offline, menawarkan ke tengkulak atau pedagang sayur, menjual ke pasar, dan bekerja sama dengan rumah makan.